Informasi ini disampaikan oleh salah seorang sumber di Kantor Kemenag Kota Subulussalam. Surat yang disampaikan melalui pos ini sekilas tidak mencurigakan. Dengan Kop Surat Direktorat Jendrral Bimas Islam dan ditandatangani oleh Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA plus Stempel Direktorat Bimas Islam, bertanggal 28 Oktober 2011.
Isinya menjelaskan bahwa KUA yang bersangkutan berhak mendapatkan Dana Bantuan Khusus (DAK) dari DIPA Kemenag Tahun 2011 sebesar 150 juta rupiah. untuk Melengkapi persyaratan yang dibutuhkan, pempinan KUA diminta menghubungi langsung Kakanwil Kemenag Aceh, Drs.H. Ibnu Sa’dan,M.Pd di Nomor HP. 081281179789.
Dari sini kemudian pihak KUA Rundeng Aceh Singkil yang mendapatkan surat ini mulai curiga, tidak biasanya surat dari Kemenag Pusat langsung dikirim ke Satker di daerah tampa melalui pengantar oleh Kemenag Setempat atau Kanwil Kemenag Provinsi.
Lagi pula, rata-rata pejabat KUA di daerah tau persis bagaimana logat bicara Kakanwil Kemenag Aceh yang sebelumnya juga pernah bekerja di KUA ini. Otomatis No. Hp yang tertera di surat dan yang berbicara dibalik telepon bukanlah Ibnu Sa’dan yang asli.
Pun demikian, Kasubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Aceh, Juniazi, M.Pd. meminta semua pihak untuk tetap hati-hati menyikapi berbagai macam surat dan edaran yang diterima pegawai Kemenag di daerah. “klarifikasikan dahulu dengan Kakankemenag setempat atau dengan Humas Kanwil di Provinsi.” ujarnya.
Selain menjadi sasaran penipuan, KUA Kecamatan juga kerap ditunggangi dan dimamfaatkan oleh oknum-oknum tertentu dalam rangka menggaet calon jamaah untuk KBIH misalnya. “Dalam hal ini, pihak KUA harus lebih jeli, jangan sampai menjadi kabing hitam kekesalan masyarakat,” Juniazi menambahkan.
0 komentar:
Posting Komentar